1.051 KK Disediakan Kebun Sawit dan Karet
29 Oktober 2009
Admin Website
Artikel
2134
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Ir I Putu Suwardana, sejak tahun 2006 lalu, Pemkab melalui kerjasama dengan LSM Padi sudah maksimal melakukan pembinaan bagi warganya yang terlibat peti.
#img1# Bentuk pembinaan itu, kata Putu saat ditemui koran ini di kantornya, Rabu (28/10) kemarin adalah peningkatan kesejahteraan warga penambang dengan menyediakan bagi mereka areal perkebunan kelapa sawit dan karet.
"Areal perkebunan kelapa sawit dan karet bagi warga penambang itu agar mereka berubah pekerjaan, atau beralih menjadi petani kelapa sawit dan karet," ungkap Putu.
Menurut Putu, perhatian Pemkab itu memang belum bisa dinikmati masyarakat, mengingat program itu baru terealisasi tahun 2006 lalu. Karena baru terealisasi tahun 2006, praktis usia kelapa sawit baru sekitar 2 tahun sehingga belum produksi.
"Dari pantauan kami di lapangan, kelapa sawit dan karet yang diberikan secara cuma-cuma kepada warga di sejumlah desa di Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang itu tumbuh dengan baik dan subur. Sehingga diperkirakan dalam 2 tahun mendatang sudah berproduksi," jelas Putu.
Terhadap jumlah warga yang berhak mendapatkan areal perkebunan kelapa sawit dan karet, Putu menjelaskan, untuk perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Batu Sopang sebanyak 318 kepala keluarga (KK) dengan luas areal mencapai 370 hektare lebih. Sedang di Kecamatan Muara Komam, jumlah KK yang berhak mendapatkan kebun sebanyak 354 KK dengan luas areal 362 hektare lebih.
"Sedang warga yang berhak untuk perkebunan karet sebanyak 95 KK di Kecamatan Batu Sopang dan sebanyak 284 di Kecamatan Muara Komam. Mudah-mudahan, program ini bisa ditingkatkan lagi, mengingat hampir semua warga yang ada di kecamatan menginginkan," kata Putu.
DIKUTIP DARI KALTIM POS, KAMIS, 29 OKTOBER 2009