Disbun Kaltim Dukung Peremajaan Kelapa Dalam di Maratua
SAMARINDA. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menerima kunjungan dan audiensi dari Tim Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, pada Senin (16/12) kemarin. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas peremajaan tanaman kelapa dalam di Maratua, yang mayoritas telah berusia lebih dari 20 tahun. Tanaman kelapa yang telah menua tersebut membutuhkan peremajaan agar dapat menghasilkan panen yang optimal dan berkelanjutan.
Sekretaris Disbun Kaltim, Andi Siddik, didampingi Plt. Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Asmirilda, menyambut rombongan yang dipimpin langsung oleh Camat Maratua, Ariyanto.
Dalam kesempatan ini, mereka berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis untuk mengembangkan perkebunan kelapa di wilayah tersebut, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bidang Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim serta tim dari Kecamatan dan Kampung di Maratua.
Ariyanto menyampaikan bahwa mayoritas tanaman kelapa di Maratua telah berusia lebih dari 20 tahun, sehingga membutuhkan peremajaan segera.
Menanggapi hal tersebut, Asmirilda menyampaikan bahwa Disbun Kaltim siap mendukung penuh inisiatif peremajaan kelapa di Maratua. Namun, semua usulan harus diajukan melalui kelompok tani yang terdaftar di Simluhtan dengan memastikan legalitas lahan yang jelas.
“Kami menyarankan petani untuk menanam varietas kelapa unggulan seperti Tapisan atau Sepak Hibrida yang sudah terbukti cocok dengan kondisi alam di Kaltim,” jelas Asmirilda.
Lebih lanjut, Asmirilda juga berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara provinsi, kabupaten, dan kecamatan untuk mengoptimalkan pengembangan perkebunan kelapa di Maratua.
Rencana intensifikasi tanaman kelapa pada 2025, yang tercantum dalam rencana strategis Disbun Kaltim, menjadi harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di Maratua.
Audiensi ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama, selain itu menjadi langkah awal untuk merealisasikan pengembangan perkebunan kelapa yang lebih terstruktur di Maratua, demi mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan petani setempat. (fif/disbun)
SUMBER : SEKRETARIAT
