Benih Kebun Bermutu di Kaltim Di Kawal dan Diawasi
SAMARINDA. Dinas Perkebunan Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan Kaltim menyelenggarakan Pertemuan Pengawas dan Penangkar Benih Perkebunan se-Kaltim di Hotel Violand Garden Samarinda, 24 -- 25 April 2013. Pertemuan ini dimaksudkan sebagai sarana koordinasi dan sosialisasi terkait upaya pengawasan peredaran dan sertifikasi mutu benih.
Pertemuan yang diikuti pengawas dan penangkar benih perkebunan tingkat provinsi dan kabupaten/kota ini dibuka oleh Kepala Disbun Kaltim yang diwakili Kabid Produksi, Sukardi. Ia menyebut, benih adalah faktor utama keberhasilan sektor perkebunan sehingga perlu dikawal dan dilakukan pengawasan peredarannya.
"Benih yang dibeli petani pekebun harus benar-benar benih bermutu dari sumber benih resmi yang diakui pemerintah. Karena itu, peran penangkar benih perkebunan sebagai pelaku langsung penyedia bibit masih perlu ditingkatkan, baik segi pengetahuan, teknis dan kemampuan mengakses informasi perbenihan," ujarnya.
Menurut dia, pengawasan mutu benih ke depan perlu ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan kepada penangkar atau produsen benih. Dengan demikian, peredaran benih yang tidak bermutu diharapkan bisa diminimalisir bahkan dicegah peredarannya dari oknum-oknum tak bertanggungjawab yang akhirnya bisa merugikan masyarakat.
Pertemuan pengawas dan penangkar benih perkebunan ini menghadirkan sejumlah narasumber di bidangnya masing-masing. Antara lain dari Disbun Kaltim, Kepala UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Korwas PPNS Kaltim dan Sumber Benih Bakti Tani Nusantara, Batam. (rey)
SUMBER : UPTD PENGAWASAN BENIH PERKEBUNAN
.JPG)
