Disbun Gelar Pelatihan Perbanyakan dan Penyebaran APH Bagi Petani
BALIKPAPAN. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan telah mengadakan pelatihan perbanyakan dan penyebaran APH bagi petani. Hal itu diungkapkan Fungsional POPT, Mulyadi pada pembukaan acara pelatihan perbanyakan Karang Joang Balikpapan , Rabu (07/08) pekan lalu.
Pelatihan perbanyakan dan penyebaran APH bagi petani memberikan edukasi sekaligus himbauan penggunaan pestisida alami hendaknya lebih ditingkatkan kedepannya dan tidak lagi bergantung kepada pestisida kimia yang memiliki residu yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida kimia. Untuk pembuatan dan perbanyakan Agens Pengendali Hayati (APH) mudah, cepat, murah dan ramah terhadap lingkungan
Dengan adanya pelatihan pembuatan APH diharapkan kedepannya petani bisa membuat sendiri APH dirumah masing-masing sehingga minimal petani bisa menggunakannya untuk kebun mereka sendiri, dapat menghemat biaya pemupukan dan bahan yang digunakan juga di dapat dari lingkungan sekitar.
Manfaat APH
- Pengendalian yang ramah lingkungan
- Dapat meningkatkan produksi tanaman
- Pengendalian hayati secara prefentif atau pencegahan bagi tanaman
Kelebihan APH
- Selektifitas tinggi dan tidak dapat menimbulkan ledakan hama baru dan resurgensi hama.
- Tidak menimbulkan bahaya pada lingkungan baik manusia maupun hewan peliharaan,
- Tidak menimbulkan resisten terhadap tanaman karena tidak mengandung zat kimia
- Mudah di aplikasikan di lapangan
- Tidak merusak ekosistem lingkungan dan rantai makanan oleh jasad renik.
- Pengendalian hayati relatif murah.
Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari petani dan petugas penyuluh lapangan serta instansi terkait tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltim. (bungnova/disbun)
SUMBER : UPTD PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN
