(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Dua Kali Makan, Tiap Peserta Bayar Rp 75 Ribu Per Hari

20 Januari 2011 Admin Website Artikel 4485
TENGGARONG – Meski masih 6 bulan lagi, panitia terus memantangkan berbagai agenda dan sarana pendukung Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 2011 di Kutai Kartanegara (Kukar). Berkaitan dengan agenda nasional yang bakal digelar 18 hingga 23 Juni  tersebut, panitia tingkat kabupaten telah menyediakan akomodasi pemondokan (home stay) peserta di 1.500 unit rumah warga terdiri dari 24 desa dalam tiga kecamatan.

Angka tersebut untuk menampung peserta kurang lebih 38.000 orang dari 33 provinsi se-Indonesia. Misalnya, di Kota Tenggarong meliputi 9 kelurahan tersebar di Kelurahan Melayu, Bukit Biru, Timbau, Loa Ipuh, Maluhu, Panji, Sukarame, Mangkurawang dan Kelurahan Baru. Di Loa Kulu terdiri 4 desa dan Tenggarong Seberang meliputi 11 desa (selengkapnya lihat grafis).
 
Distribusi home stay tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Penas KTNA XIII 2011 HAPM Haryanto Bachroel di Tenggarong, belum lama ini. Menurut Bachroel, pemondokan peserta Penas yang ditempatkan pada rumah penduduk tersebut nantinya bagi setiap petani akan membayar kepada pemilik pondokan sebesar Rp 75 ribu per harinya. Kemudian pemilik rumah menyediakan sarapan pagi dan makan malam.
 
"Seiring dengan banyaknya peserta Penas yang akan menempati rumah pemondokan warga maka pergerakan ekonomi kerakyatan akan terus meningkat," katanya.
 
Tidak hanya itu, sesuai tema penas yakni, "Melalui Pemberdayaan Petani Nelayan dan Penguasaan Teknologi Tepat Guna, Kita Kembangkan Daya Saing Perekonomian Nasional dalam rangka Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan", dengan tiga sasaran penas dituangkan dalam tri sukses yakni sukses di bidang penyelenggaraan, substansi, dan ekonomi kerakyatan.
 
"Mudah-mudahan dengan event nasional yang menjadi kebanggaan rakyat Kutai Kartanegara pada Pekan Nasional Petani Nelayan akan dapat meningkatkan peran serta motivasi dalam pengembangan usaha agribisnis, terutama menyangkut ekonomi kerakyatan," harap Bachroel.
 
Ditambahkannya, selain pemondokan bagi para peserta Penas, juga tersedia hotel bagi peninjau di Kota Tenggarong dengan jumlah 25 hotel/penginapan, di Kota Samarinda 50 hotel/penginapan dengan kapasitas keseluruhan 1.100 kamar hotel berbintang, serta 1.300 kamar hotel kelas melati.
 
DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 19 JANUARI 2011

Artikel Terkait