(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Periode Juni, Bea Keluar CPO dan Biji Kakao Tetap

26 Mei 2014 Admin Website Berita Nasional 4888
Periode Juni, Bea Keluar CPO dan Biji Kakao Tetap

JAKARTA. Melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/5/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar (BK), Kementerian Perdagangan menetapkan BK Crude Palm Oil (CPO) sebesar 12 persen dan biji kakao sebesar 10 persen untuk periode Juni 2014 mendatang.

"Penetapan HPE periode Juni 2014 dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait, khususnya dalam menyikapi perkembangan harga komoditas baik nasional maupun internasional," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, dalam siaran pers, Senin (26/5).

Beberapa produk yang masuk dalam Penetapan HPE atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar Periode Juni 2014 adalah Crude Palm Oil (CPO), biji kakao, kayu dan kulit.

Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO yaitu 915,26 dolar AS per metrik ton atau turun sebesar 17,38 dolar AS atau 1,9 persen dari periode bulan sebelumnya yaitu 932,64 dolar AS per metrik ton.

Sehingga didapat HPE CPO sebesar 844 dolar AS per metrik ton, yang turun sebesar dua persen atau 17 dolar AS jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 861 dolar AS per metrik ton.

Untuk penetapan BK CPO sebesar 12 persen tercantum pada kolom 5 lampiran III PMK 128 Tahun 2013, dimana tidak terjadi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sementara harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami penurunan sebesar 35,31 dolar AS atau 1,2 persen dari sebelumnnya 2.967,72 dolar AS per metrik ton menjadi 2.932,41 dolar As per metrik ton.

Sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga menurun sebesar 35 dolar AS atau 1,3 persen dari sebelumnya 2.669 per metrik ton menjadi 2.634 per metrik ton.

Untuk BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10 persen. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012.

"Penurunan harga referensi dan HPE produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk kedua komoditi tersebut. HPE maupun BK komoditas kayu dan kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya," kata Bachrul.

DIKUTIP DARI INVESTOR DAILY, SENIN, 26 MEI 2014

Artikel Terkait