Satu-satunya di Indonesia Timur
27 Februari 2008
Admin Website
Artikel
5377
"Pustek Info sawit ini merupakan satu-satunya petama dan satu-satunya di Indonesia Timur (Intim). Ke depan, Kutim sebagai pemasok bibit sawit di Indonesia Timur, karena prospek agribisnis di kawasan Timur Indonesia cukup baik," kata Syahrul Latif, dari PPKS (Pusat Pembibitan Kelapa Sawit) Medan, ketika mengikuti rapat persiapan peresmian Pustek Infor Sawit di ruang Ulin, Setkab Kutim, Selasa (28/2) kemarin.
Pertemuan yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim HM Syafruddin Acgmad ini, membahas persiapan persemian Pustek Info yang dipusatkan di desa Tepian Langsat, kecamatan Bengalon pada 13 Maret mendatang. Sejumlah bupati/walikota se-Kalimantan juga bakal diundang, demikian juga sejumlah pejabat departemen terkait tingkat pusat maupun provinsi. Direncanakan, Menteri Pertanian Anton Apriantono juga hadir dalam peresmian Pustek Info Sawit ini.
Hadir pada acara itu sejumlah instansi terkait, seperti Kabag Ekonomi Hj Rosdiana, Kabag Umper H Heri Suprianto, Kabag Tata Pemerintahan H Dobby Rizani, Kabagn Pembangunan yang diwakili Kasubag Joni serta KTI Bambang maupun instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan itu Syahrul juga mengatakan, Pustek Info sawit ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan bibit sawit di Kalimantan dan Indonesia Timur. Saat ini pusat pembibitan sawit hanya ada di Sumatera, sehingga perlu dikembangkan di Indonesia Timur. Hal ini disebabkan, perkembangan dan pertumbuhan perkebunan kelapa sawit akan bergeser ke wilayah Indonesia Timur.
Bukan hanya itu. Pustek Info sawit itu nanti dapat dijadikan pusat penelitian bagi mahasiswa, dosen dan siapa pun juga. Dengan adanya Pustek Info ini, Kutim bakal menjadi perhatian Indonesia ke depan, karena pusat pembibitan dan penelitian sawit berada di daerah ini.
Selanjutnya Sekkab Syafruddin Achmad meminta, rencana peresmian Pustek Info sawit ini dilakukan secara matang. Selain itu, pihak Disbun diminta menginventarisir siapa saja yang akan diundang, mulai pengusaha, pejabat di Kalimantan, Provinsi dan Pusat.
Dia juga menyarankan digelar pameran singkat kelapa sawit bagi perusahaan saat peresmian itu nanti, selain kuliah umum bagi mahasiswa Stiper. Pameran ini dimaksudkan untuk menunjukkan progress report bagi perkembangan perkebunan sawit masing-masing perusahaan.
Kepala Dinas Perkebunan Kutim H Achmad Baharuddin mengungkapkan, PPKS Medan ini akan bekerjsama dengan KTI (Kutai Timur Investama), sebuah perusda Kutim untuk mengembangkan Pustek Info ini. "Saat ini sudah ada izin lokasi seluas 2.500 hektare dalam pengembangan Pustek Info ini," kata Achmadi.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 27 PEBRUARI 2008