(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Tak Dipermainkan Tengkulak Lagi

06 Januari 2010 Admin Website Artikel 4626
Kerja sama tersebut diperkuat penandatanganan Memorendum of Understanding/MoU (Nota Kesepahaman) antara Bupati Kubar Ismael Thomas atas nama Pemkab Kubar dengan Direktur PT DKJ Guh No di Ruang Auditorium Tulur Aji Jangkat Kantor Bupati Kubar, Selasa (5/1).

#img2# Mengawali sambutannya, Bupati Ismael Thomas mengucapkan terima kasih kepada PT DKJ yang telah bersedia melakukan kerja sama dengan Pemkab Kubar. Kerja sama pembelian getah karet petani Kubar ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani. "Semoga kerja sama ini dapat berlanjut sampai pada tingkat pelaksanaannya di lapangan," tegas Bupati.


Ia mengungkapkan, persoalan yang kerap dihadapi petani karet adalah lebih menyangkut masalah harga getah yang terkadang tidak sebanding dengan harga barang kebutuhan pokok di Kubar. Tapi belakangan ini tepatnya memasuki 2010, kata dia, harga getah karet cukup menggembirakan yakni berkisar pada harga Rp 8 ribu per kilogram. Sebelumnya harga getah karet sempat anjlok hingga harga terendah Rp 4 ribu per kg.

Seiring dengan penandatangannan nota kesepahaman ini, bupati berharap, agar harga getah karet yang hingga kini kisaran Rp 8 ribu per kg itu minimal dapat dipertahankan. "Syukur-syukur bisa dinaikkan menjadi Rp 10 ribu per kilogram hingga lebih," pintanya.

Kepada para petani, Bupati berharap agar kuantitas getah karet yang ditores petani terus meningkat. Demikian kualitasnya juga diperhatikan, sehingga bisa menaikkan harga getah karet itu sendiri. Bagi warga yang memiliki lahan kosong atau kritis ia juga meminta, agar dapat dibuka menjadi lahan perkebunan karet. Tujuannya, untuk meningkatkan taraf hidup warga Kubar.

Hadir pada penandatanganan MoU itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kubar Milon SPd, para asisten, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan sejumlah camat.

DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 6 JANUARI 2010

Artikel Terkait